Indahnya Berbagi: Dengan Hati Memahami Sebuah Pelajaran Hidup

Words by Dendy Hardiansyah (XLFL B5 – Malang)

Apa yang membuat bulan Ramadhan selalu lebih indah? Adanya momen-momen berbagi di sepanjang hari. Adalah Ayo Burgerak Untuk Berbagi, sebuah gerakan sosial yang digagas awardees XLFL Malang bekerja sama dengan Stu.Burger, sebuah kedai burger di Kota Malang. Gerakan ini diadakan pada 8 Juni 2017, dan terdiri dari beberapa lapis tingkatan XLFL, ada yang dari Batch 3, 4, dan 5. Semuanya bergabung turut menikmati momen indah bulan Ramadhan. Proses terbentuknya sendiri terbilang sangat singkat, hanya ada waktu sekitar satu minggu untuk menyiapkan semua keperluan dari gerakan ini. Tapi singkatnya persiapan bukan berarti singkatnya keinginan kami untuk menyambut momen berbagi di bulan Ramadhan.

Kegiatan ini bisa berjalan dengan tepat merupakan salah satu hasil dari komitmen semua orang yang terlibat di dalamnya. Mulai dari menghadiri rapat yang dimulai selalu di atas jam delapan malam hingga harus meninggalkan sejenak keriuhan Ujian Akhir Semeter yang sudah ada di depan mata. Berangkat dari komitmen tersebut, apapun yang terjadi di dalam kegiatan ini adalah hasil terbaik yang mampu didapat dalam kondisi yang serba terbatas.

Awalnya, karena waktu yang sangat singkat, kami memilih untuk masuk ke dalam panti asuhan yang ada di Malang, tetapi realita berkata lain, kami diharuskan mengganti semua konsep acara karena tidak adanya panti asuhan yang memiliki jadwal kosong di hari yang sudah kami tetapkan. Segala dinamika memaksa kami untuk memutar otak dengan keputusan mendadak, akhirnya Yayasan Peduli Anak Cacat (YPAC) menjadi pilihan yang tak pernah salah.

Saat kegiatan berlangsung adalah saat dimana semua kebingungan menyeruak rongga-rongga hati kami, ada perasaan sedih dan juga bahagia. Bahkan hingga saat ini belum ada kata yang bisa menggambarkan perasaan itu. Kebahagiaan kami dapat saat melihat senyum-senyum simpul menyebar di seisi ruangan, lalu kesedihan mengetuk dengan kenangan bahwa hidup memang seharusnya seperti ini, bukan dengan semua kegiatan egois yang masih sering kami lakukan di balik semua kelebihan yang kami miliki.

Memang dasar pelajaran hidup, selalu bisa hadir dari banyak sisi, termasuk dari semua proses yang kami jalani di dalam kegiatan ini.

Satu hal yang kami sepakati menjadi salah satu momen terbaik adalah saat dimana adik-adik di YPAC mampu menghafal nama kami dan selalu memanggil kami dengan nama kami. Padahal baru beberapa jam kenal, tapi apresiasi yang mereka berikan telah membuat kami puas, lebih-lebih bahagia. Semua ketakutan yang kami rasakan sebelumnya, hilang di dalam setiap senyum yang mereka simpulkan dan setiap tanya antusias yang mereka lontarkan.

Nama-nama mereka banyak yang belum kami hafal, tapi cukup senyum mereka yang kami ingat. Bukan kondisi mereka yang kami lihat, tapi semangat mereka yang kami kagumi. Bukan, bukan mereka yang patut berterima kasih, tapi kami.

Terima kasih, semua proses belajar di dalam kegiatan ini telah memberi warna baru di Ramadhan kali ini. Memang benar, tugas hamba itu mudah, bersyukur, lalu tugas manusia juga mudah, berbagi. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya, semoga kerasnya hidup juga mengeraskan tekad kita menjadi jiwa yang lebih baik.