“Melek Internet”: Menggali Inovasi Kreatif Siswa Malang

Words by Luly Prastuty

Sabtu, 22 April 2017 merupakan hari yang tidak akan terlupakan oleh kami, sembilan calon pemimpin bangsa yang dibina oleh XL Future Leaders. Kami adalah Syarifah Soraya sebagai team leader, Kidung Sekaringtias, Muhammad Rois Ivand N, Nadyarani Ibrahim, Nadya Mardiana, Dinda Agnes, Atika Dewi Septarini, Wikha Fitria, dan saya Luly Prastuty. Merujuk pada tujuan utamanya, XL Future Leaders yang merupakan program CSR PT XL Axiata, tbk berusaha meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia melalui program pelatihan kepemimpinan dan juga pengabdian masyarakat. Berbagai upaya pun dilakukan guna berbagi manfaat dengan masyarakat luas, dan salah satunya melalui program sosial Melek Internet di Malang, Jawa Timur.

Program ini merupakan program sosial pertama XLFL yang dalam prosesnya melibatkan XLFL Batch 4 dan Batch 5 Malang secara bersamaan. Dilatarbelakangi oleh tuntutan era global yang mewajibkan generasi mudanya mahir menggunakan internet dan teknologi komunikasi, diharapkan muda mudi Indonesia mampu memanfaatkan fasilitas dengan baik guna berkontribusi melalui ide solusi yang inovatif.

Program sosial Melek Internet Malang ini diadakan di SMK Negeri 6 Malang. Sebelum pelatihan dimulai, para peserta dibagi menjadi lima kelompok. Agenda pertama pelatihan ini berupa pengenalan dasar fitur Google Drive dan Google Office. Fitur-fitur tersebut merupakan media bagi para peserta berdiskusi menggunakan Chromebook yang disediakan. Sebagaimana perangkat yang hanya berfungsi sebagai alat, disamping pengenalan fitur tersebut, pelatihan ini juga mendorong para peserta mengasah pemikiran kritis dan inovatif mereka dengan kerangka thinking tools SCAMPER dan De Bono’s Six Thinking Hats. Mendapatkan pengetahuan baru, para peserta yang terdiri dari organisasi-organisasi di sekolah tersebut mengaku sangat antusias. Tak disangka, hanya dengan waktu diskusi yang relatif singkat, dengan menggunakan dua thinking tools yang diberikan, tercipta ide-ide segar tentang inovasi flashdisk dan sepeda yang dijadikan contoh kasus.

Sebelumnya tidak akan ada yang menyangka bahwa flashdisk juga berfungsi sebagai modem dan memiliki fitur pemindai virus otomatis sesaat dihubungkan dengan komputer. Selain itu, ternyata ada satu cara cerdas yang bisa diterapkan guna meminimalisir masalah kehilangan benda kecil yang satu ini yakni melapisi casing flashdisk dengan lapisan glow in the dark sehingga mudah ditemukan dalam kegelapan. Berbeda dengan flashdisk, tidak akan ada yang menyangka sebelumnya bahwa sepeda bisa bersuara klakson seperti bus sehingga pengendara sepeda tidak lagi merasa dipandang sebelah mata di jalan raya. Sepeda dengan fitur anti maling pun disematkan pada inovasi sepeda canggih.

Setelah berkutat pada diskusi yang cukup memeras pikiran, suasana dicairkan dengan challenge sosial media. Di challenge ini mereka diharuskan mengunggah foto kegiatan mereka di pelatihan Melek Internet dengan hashtag #xlfutureleaders #melekinternetsmkn6 di akun sosial mereka dengan caption yang unik. Voucher paket internet dari XL akan diberikan kepada peserta dengan postingan yang paling menarik.

Kompetensi diri yang mumpuni akan sia-sia jika tidak dilandasi nasionalisme yang kuat. Pada sesi National Hero, setiap kelompok diharuskan mencari informasi sebanyak-banyaknya di internet tentang tokoh pahlawan Indonesia dan kemudian dipresentasikan di depan kelas. Melalui presentasi yang mereka berikan, saya ikut hanyut dalam pusaran semangat mereka dalam meraih pendidikan dan juga disaat yang sama memperjuangkan Indonesia.

Banyak hal yang saya dapatkan dari kegiatan ini. Terlepas ini program sosial XLFL saya yang pertama, melalui acara ini saya mendapatkan inspirasi yang luar biasa dari banyak orang hebat, baik para peserta, Mas Ibnu, dan kakak-kakak XLFL Batch 5. Sebelum sesi diskusi thinking tools, saya menduga bahwa siswa siswi SMK Negeri 6 Malang akan berpikir biasa seperti anak remaja pada umumnya. Namun kenyataannya, saya salah. Diluar ekspektasi, dalam waktu yang singkat saja mereka mampu menghasilkan ide inovasi yang hebat, yang beberapanya menurut saya bisa diwujudkan pada tempo waktu yang dekat. Bayangkan apabila mereka dan generasi muda Indonesia lainnya menerapkan thinking tools di setiap kesempatan juga merealisasikan inovasi-inovasinya, bukan tidak mungkin Indonesia melesat menjadi negara maju di masa yang akan datang.

Salam,